GOD IS GOOD ALL THE TIME


I am an Adventist
You can't judge me. God knows me well. I made mistakes.I am wrong. I am weak. But God strengthens me.

Read this some more~ http://www.adventist.org/beliefs/index.html

I am following them  - by reading  their conversation ~ http://mforum3.cari.com.my/forum.php?mod=viewthread&tid=316551&page=4

I'm here every sabbath ~ http://www.gracelink.net/


~ Sedikit renungan ~



Ajaran Khas ( Sabat dan Hukum )  - http://id.wikipedia.org/wiki/Ajaran_Gereja_Masehi_Advent_Hari_Ketujuh

Gereja Advent percaya bahwa "prinsip-prinsip utama hukum Allah diwujudkan dalam Sepuluh Perintah Allah", dan perintah ini adalah "mengikat bagi semua orang di segala zaman" (Dasar Kepercayaan no. 19). Meskipun hukum upacara dan upacara kurban dari Perjanjian Lama telah digenapi oleh kematian Yesus Kristus, Sepuluh Perintah Allah tetap berlaku untuk orang Kristen. Kata-kata Yesus Kristus dalam Matius 5:17-20 adalah dasar untuk keyakinan ini:

"Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga. Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga."
Gereja Advent percaya bahwa hari ketujuh tiap pekan, yakni Sabtu, adalah hari Sabat alkitabiah yang ditetapkan Allah "untuk tujuan luhur memperkaya hubungan Allah dan manusia".[19] Perlu dicatat bahwa Sabat adalah pesan berulang dalam Alkitab yang disebutkan dalam kisah Penciptaan, di Gunung Sinai, dalam pelayanan Yesus Kristus, dan dalam pelayanan para rasul. Hari Sabat berfungsi sebagai peringatan mingguan untuk Penciptaan dan merupakan simbol penebusan, baik dari perbudakan Mesir dan perhambaan dosa. Dengan memelihara hari Sabat, manusia diingatkan cara Tuhan membuat mereka kudus, seperti yang ia lakukan untuk hari Sabat. Orang Advent menunjukkan kesetiaan mereka kepada Allah dengan menjaga perintah dalam Sepuluh Perintah Allah. Hari Sabat juga merupakan waktu bagi orang Advent untuk digunakan untuk Allah dan dengan sesama manusia.
Orang Advent percaya bahwa Sabat bukan hanya hari istirahat tetapi juga dimaksudkan sebagai hari kudus bagi orang percaya untuk bertumbuh secara rohani.[20] Meskipun Gereja Advent tidak percaya bahwa mereka diselamatkan oleh memelihara Sabtu sebagai hari Sabat, mereka memahami makna yang jauh lebih besar pada pemeliharaan hari Sabtu dibandingkan makna hari kudus bagi denominasi Kristen lain yang beribadah pada hari Minggu.
Gereja Advent mengajarkan bahwa tidak ada bukti berubahan hari Sabat ke hari Minggu dalam Alkitab.[21] Mereka sebaliknya mengajarkan bahwa perubahan itu disebabkan oleh kebiasaan berkumpul orang-orang Kristen di Roma pada hari Minggu[22] yang tujuannya untuk membedakan diri dari Yahudi[23] [24] dan untuk menyelaraskan diri dengan otoritas politik.[25][26] Perubahan ini menjadi lebih universal diterima setelah Kaisar Romawi Konstantinus I menitahkan kesucian Hari Minggu tahun 321 M[27] dan keputusan Konsili Laodikia dalam kanon 29 yang menyatakan bahwa orang Kristen harus menghindari bekerja pada hari Minggu.[28][29][30]

Umat yang Sisa

Gereja Advent menyatakan dirinya sebagai umat yang sisa seperti yang disebutkan dalam Wahyu 12:17. Menurut mereka dua tanda umat yang sisa, yakni: menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus, merujuk kepada mereka sebab mereka mengajarkan pengudusan Hari Sabat dan memiliki Roh Nubuat. Mereka juga mengajarkan umat yang sisa ini bertugas untuk "mengumumkan tibanya hari penghukuman, menyatakan keselamatan melalui Kristus, serta memaklumkan dekatnya kedatangan-Nya yang kedua kali.(Dasar Kepercayaan No.13); tugas yang tercakup dalam Pekabaran Tiga Malaikat dalam Wahyu 14:6-12. Sebelum pembaptisan, calon anggota akan ditanyakan pertanyaan sebagai berikut, "Apakah saudara menerima dan percaya bahwa Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh merupakan gereja yang sisa menurut nubuat Alkitab dan bahwa orang-orang dari segala bangsa, suku, dan bahasa diundang dan diterima ke dalam persekutuannya?"[31]






SterCy Non-StopThought